Entah sejak kapan tepatnya saya jadi (lebih) sering ditemani secangkir white coffee dikala ngobrol sendiri.

4 Sep 2015

Adem Ayem

Dear friday,

Sitting here all alone. Anak-anak sekolah. Beberes rumah sudah di handle ART. Enak ya? Enak lah. Hidup harus dibawa enak kan. Klo bahas hidup enak sih sawang-sinawang ya ladies kata orang Jawa. Rumput tetangga selalu lebih hijau. Hehehe. Legit dijadikan topik gosip. Misal nih enak ya Bu X itu, suaminya kaya raya, pembokatnya tiga, tinggal duduk aja, rumah udah kinclong, masakan udah ready. Tiap tahun ganti mobil dan Bla bla bla. Lha itu Bu Y apalagi, suaminya pengusaha sukses. Warisan mertuanya ga habis sampai tujuh turunan. Mau apa aja bisa. Levelnya udah diatas tiap tahun ganti mobil. Lha wong klo pelesir selalu keliling benua. Pernah ga sih punya pikiran kaya gitu?! Pernah banget. Frustrasi ga sih klo orang lain dilimpahi begitu banyak kenikmatan itu sementara kita, uang gaji cukup untuk sebulan aja udah syukur. Hehehe. Ironis ya. Makanya itu, penting banget kalo menjalani hidup itu dibawa enak aja. First thing First adalah bersyukur dengan apa yang sudah kita punya. Karena bersyukur membawa efek senang, ayem dan bahagia. Once you feel Happy semua akan terasa indah. Dan berdoalah di dalam suasana yang gembira. Semoga kita selalu diliputi perasaan yang ayem. Aamiin.




0

0 komentar: