Terkadang saya merindukan hari-hari sewaktu saya masih sendiri, waktu dimana hanya ada saya dan saya.. hemm.. saya memang suka ketenangan dan sangat menikmati kesendirian, salah satu kenikmatan hidup buat saya adalah menikmati berjalannya waktu dengan beraktifitas dalam kesendirian.. eh eh bukan berarti saya anti sosial ya!
Akhir pekan sering saya habiskan sendiri, ke Gym, bermain games di desktop sampai aktifitas menonton bioskop yang untuk kebanyakan orang sangat asik dilewatkan rame-rame-pun saya enjoy hanya ditemani popcorn. I'm freak girl? nope... don't you ever think about that.. I'm absolutely a normal human being ... with other style hehehhe
That was me..
Now, I'm a blessed woman with great husband and two wonderful kids. Memang untuk sekarang jaraaanggg sekali saya bisa menikmati "hobi" lama saya, kemana saya pergi selalu ada dua makhluk luar biasa (baca: anak-anak saya :p) yang setia menguntit saya kemana saja :D
Couple days ago, saya terjaga ditengah malam, sendirian. Berjingkat saya keluar kamar turn on the TV, saya membuka kulkas ada pia Zuppa oleh-oleh suami dari Bandung kemaren, saya tuang segelas susu coklat dingIn di gelas ... sluurrp terbayang manisnya melewati kerongkongan saya. Then saya duduk manis di depan laptop wow sesaat serasa bujangan qiqiqi bisa "melarikan diri" sejenak dari anak-anak hehehe
Tak bertahan lama, setelah pia dan susu coklat pindah ke lambung, saya kembali mengantuk, berjingkat masuk ke kamar.. KANGEN menyeruak dihati, aroma keringat kepala Ranu bagai candu mengalahkan segelas susu dan cemilan yang dulu sangat saya gemari... inilah keseharian dan real candu, keluarga saya, anak-anak saya.. saya terlelap memeluk "kebahagiaan dan kesempurnaan" TV yang tadi saya nyalakan bahkan tidak saya tonton sama sekali.
Thanks to :
Pasangan hidup yang sempurna, ayah dari anak2 yang luar biasa.
Couple days ago, saya terjaga ditengah malam, sendirian. Berjingkat saya keluar kamar turn on the TV, saya membuka kulkas ada pia Zuppa oleh-oleh suami dari Bandung kemaren, saya tuang segelas susu coklat dingIn di gelas ... sluurrp terbayang manisnya melewati kerongkongan saya. Then saya duduk manis di depan laptop wow sesaat serasa bujangan qiqiqi bisa "melarikan diri" sejenak dari anak-anak hehehe
Tak bertahan lama, setelah pia dan susu coklat pindah ke lambung, saya kembali mengantuk, berjingkat masuk ke kamar.. KANGEN menyeruak dihati, aroma keringat kepala Ranu bagai candu mengalahkan segelas susu dan cemilan yang dulu sangat saya gemari... inilah keseharian dan real candu, keluarga saya, anak-anak saya.. saya terlelap memeluk "kebahagiaan dan kesempurnaan" TV yang tadi saya nyalakan bahkan tidak saya tonton sama sekali.
Thanks to :
Pasangan hidup yang sempurna, ayah dari anak2 yang luar biasa.