Entah sejak kapan tepatnya saya jadi (lebih) sering ditemani secangkir white coffee dikala ngobrol sendiri.

5 Feb 2014

Semua Butuh Nyali

Suatu sore ditanggal tua
...
Kami berlima berkumpul tanpa rencana di pantry kantor, Mala sedang mengaduk instan latte di cangkir, Kasih dan Luna sedang melihat-lihat foto-foto dagangan di Instagram, Santi yang baru keluar dari toilet langsung bergabung. Gue sendiri sedang mengutak-atik smartphone, membuka dan menutup aplikasi tanpa tujuan.

"Sudah pada terima undangan dari Bama belum?" Santi membuka suara. 
"Undangan apa? sunat? Belum". Jawab gue sambil meletakkan smartphone di meja pantry. "Ngaco loe, masak udah segede itu baru sunat". Jawab Santi.

"Bama karyawan baru bagian pembelian itu?" Tanya gue agak bener. "Iyes, emang ada berapa Bama sih di sini" jawab Santi judes. 

Santi kemudian bercerita bahwa Mas Say baru saja berkeliling ke tiap meja karyawan untuk mengantar undangan. Mas Sayuti namanya. Dia OB kantor kami, panggilan mesranya Mas Say, dia yang biasa urusin segala macem tetek bengek di kantor, termasuk dimintain tolong anter-anterin undangan kalo pas ada yang punya hajat.

Saat musim hajatan seperti sekarang kesibukan Mas Say bertambah. Dengan imbalan makan siang plus es teh, Mas Say akan sangat berdedikasi berkeliling mendatangi satu persatu meja kantor dan ruangan lintas departemen untuk mengantar undangan. 

"Oh bisa ya?! ntar gua juga minta tolong mas Say anterin undangan aahh". Kataku sambil garuk-garuk dengkul. "Kawinan kucing loe?" Tanya Kasih nyebelin. Yang lain kontan ngikik.

Obrolan berlanjut, "Eh Bama kan masih belia gitu ya?" "Masih 24 loh dia, Bernyali juga ya." Mala memancing obrolan.

Tak satupun dari kami yang menanggapi pernyataan tersebut. Satu persatu kami kembali ke meja masing-masing.

Kasih dengan membawa cangkirnya, Luna melangkah dengan gulana karena tas yang ditaksirnya tadi tidak bisa dibeli dengan angsuran.

Gue masih di pantry merenungkan kata nyali. Malam ini gue harus punya nyali untuk mengaku ke adek gue kalau sudah makan donat kentang menul-menul miliknya kemarin.


^^




0

0 komentar: