Entah sejak kapan tepatnya saya jadi (lebih) sering ditemani secangkir white coffee dikala ngobrol sendiri.

17 Nov 2012

Wake the Good Mood Up

Apa itu ya? maksud saya membangunkan mood yang bagus. Hihihihi bener ga sih grammarnya?!
Ceritanya gini, Pagi ini saya bangun lumayan pagi, asik bisa "main-main" dulu batin saya... Saya udah siapin mug cappuccino beserta isinya, cemal cemil roti tawar, wow rasanya berasa bujangan lagi *hahaha lebay ga sih. Sitting in front of my laptop it's so heaven. No body just us... Eh ga tau apa yang kurang tiba-tiba bad mood menyerang membabi buta *posting saya kali ini edisi lebay yah... Oh mungkin saya lupa bersyukur, berterima kasih pada Tuhan atas umur saya pagi ini, berterima kasih atas kesehatan saya, berterima kasih atas kesehatan anak-anak saya, berterima kasih atas suami yang ganteng *hahaha posting ini diusahakan jangan sampe kebaca bapaknya anak-anak, bisa Ge-eR seumur hidup dia..
Mengalunkan melodi di sekitar saya mungkin bisa membetulkan mood saya. Begitulah kira-kira batin saya berkata, Dengan I-pod pinjaman dari mama Suara Kenny Roger mengalun, good mood saya mulai balik, kokoronotomo by Mayumi Itsuwa giliran berikutnya. Mood saya semakin membaik. Suara baby boy saya yang merengek minta disusuin membawa saya masuk lagi ke kamar, melihat wajahnya, kepolosannya dan kepercayaannya pada saya membuat good mood saya kembali seratus persen. Saya tinggalkan dia yang pulas kembali. Menuju ke meja laptop saya kemudian dibuai dengan  My way Julio Iglesias, saya mulai menulis...
Selamat Pagi Tuhan,
Terima kasih atas berkahmu kepadaku hari ini, terima kasih atas berkahmu dimasa lalu yang sudah kuterima dan terima kasih atas berkahmu dimasa datang yang akan aku terima dalam hidupku dan keluargaku. Terima kasih Tuhan.
0

0 komentar: