Entah sejak kapan tepatnya saya jadi (lebih) sering ditemani secangkir white coffee dikala ngobrol sendiri.

16 Nov 2012

Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) a.k.a Paspor

Beberapa hari yang lalu, pagi-pagi saya sudah ada di kantor imigrasi. Bukan! bukan karena saya keterima jadi pegawai hehehe.. saya mau bikin SPRI alias paspor. Kenapa musti pagi-pagi sih?! menurut kabar burung jam 7 pagi tuh antriannya udah kaya kereta api dan semakin siang semakin meng-ular. Ga sih setelah mengalami sendiri ga sedramatis itu koq situasinya. Cuma saran saya mending pagi-pagi udah dateng dan langsung masuk antrian, supaya ga digigit ular. Halahh.

Pengurusannya simple and easy.. kita hanya harus meyiapkan beberapa dokumen pribadi seperti:
1. KTP (Kartu Tanda Penduduk)
2. KSK (Kartu Susunan Keluarga)
3. Surat Nikah
4. Ijazah (pendidikan terakhir, cukup koq)
5. Akte Lahir
Semua dokumen itu lengkapi juga dengan fotocopynya yah!

Luangkan waktu sekitar 3x kedatangan:
kedatangan 1 : cek kelengkapan dokumen oleh petugas
kedatanagan 2 : bayar (biaya resmi Rp.255rb), foto dan wawancara
kedatangan 3 : ambil paspor, jarak antara kedatangan 2 dan 3 kira-kira 3 hari kerja

Cepat dan murah, diurus sendiri malah asik, karena kita lebih puas dan wawasan kita bertambah, other value added, tambah kenalan untuk perluas jaringan bisnis kita. Buat yang jomblo (akut), kali aja kalian ketemu orang yang lanjut ngajak ke KUA. Hahaha.

Jadi, punya paspor ga usah tunggu kalo mau ke luar negeri. sekarang ajah yukk bikin. Buruan yah selesai baca posting saya ini -maksa- dan kalau sewaktu-waktu ada yang ngajak ke antartika kita udah siap. Ye kan?!







0

0 komentar: