Entah sejak kapan tepatnya saya jadi (lebih) sering ditemani secangkir white coffee dikala ngobrol sendiri.

2 Nov 2012

Belanja(online) Siapa Takut

Online Shop menjamur tiga tahun belakangan ini, saya termasuk buyer aktif online shop. Belanja yang praktis, murah dan bisa dilakukan kapan dan dimana saja. Tinggal duduk didepan laptop ato sambil tiduran sambil genggam smart phone transaksi sudah bisa terjadi. Ga heran kita sering lihat orang yang matanya ga bisa lepas dari gadget yang dipegangnya hehehe untung waktu kuliah ato kerja dulu saya belum pegang blackberry, bisa-bisa banyak kerjaan yang ga kelar dan kuliah ga lulus-lulus. Murah. Kita bisa "keluar-masuk" dari satu toko ke toko lain tanpa keluar biaya dan  hemat waktu, banyak toko yang menawarkan barang yang sama kita sebagai pembeli tinggal jeli mencermati harga dan kualitasnya. Dan yang paling asik, kita bisa belanja kapan saja, klo saya biasanya waktu malam hari sambil nemenin suami utak-atik kerjaan dan anak-anak sudah tidur. Soal kebiasaan saya belan, bisja online ini ada hal yang menggelitik. Saya duduk berdampingan dengan suami di satu meja, dia pusing gimana cara make money sedang saya pusing gimana  cara spend money :D
Saya juga sangat doyan mengunjungi toko virtual, sudah banyak transaksi yang saya lakukan dengan toko online dan alhamdulilah 90% memuaskan, puas dengan pelayanan dan produk yang ditawarkan. Mulai belanja sprei, pakaian anak-anak, pakaian saya sendiri sampe sepatu dan sandal pernah saya lakukan via online. Saya punya banyak referensi toko-toko online terpercaya dan recommended, and you know 75% fiend list facebook saya adalah pedagang online hahaha, oh oh bukan karena saya gila belanja ya tapi lebih pada saya suka window shopping di toko virtual. Hal itu juga memberi keuntungan dalam perbandingan harga dan kualitas sebelum saya memutuskan untuk closing transaction dengan salah satu toko.
Belanja online juga membantu saya untuk tetap update dengan dunia fashion, sejak menikah dan  melahirkan anak-anak, waktu saya tersita untuk mereka. di saat weekend pun saya dan suami memilih untuk berkegiatan bersama anak-anak, so walaupun saya pergi ke Mall (which is sangat jarang, kami lebih senang membawa anak-anak ke taman safari atau berenang di sport club untuk menghabiskan libur akhir pekan) lebih karena mengantar anak-anak ke timezone atau toko mainan. jadi praktis kebiasaan kami untuk belanja di toko konvensional pun sangat terbatas. Akhirnya toko online menjadi altenatif yang menyenangkan untuk belanja.
Tips berbelanja online:
1. banyak-banyaklah punya friend list toko online misalnya di facebook atau di multiply
2. baca testimonial dari buyer-buyer sebelumnya
3. putuskan berbelanja dengan toko yang benar-benar bisa dipercaya, chatting aja dulu sebelum closing
4. dan yang ga kalah penting adalah harus bisa jadi buyer yang bijaksana, jangan asal bak bik book bisa-bisa malah bertengkar dengan suami karena uang gaji habis buat belanja
So, selamat menikmati mudah dan manfaat belanja online
0

0 komentar: